RAJAB MERUPAKAN BULAN MOTIVASI DIRI
Oleh : Oo Hanapiah, M.Ag
Kabag. Akademik IAILM
Suryalaya
ROJAB, artinya: mulia. Penamaan Rajab,
karena bangsa Arab dulu sangat memuliakan bulan ini, antara lain dengan
melarang berperang. Peristiwa penting yang terjadi di bulan Rojab adalah
peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad
SAW., yaitu pada tanggal 27 bulan Rojab. Isra’ Mi’raj merupakan sebuah kisah sejarah agung dalam Islam yang
dialami Rasulullah SAW. Saat itu
Rasulullah mengalami rentetan kesulitan
dan kepahitan selama melaksanakan dakwah Islam, lalu rentetan tersebut dengan
wafatnya paman Beliau Ali Bin Abi Thalib yang selalu menjadi pelindung lalu
disusul istri beliau Sayyidah Khadijah RA yang sandaran kepercayaan keluarga dan
ibu dari putri beliau. Tahun tersebut menjadi tahun dukacita (‘Am al-Huzni)
bagi Rasulullah SAW. Isra’ Mi’raj
adalah perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW di malam hari dari Masjidil Haram Mekah
ke Baitul Maqdis. Dari Masjid Aqsa lalu dilanjutkan Mi’raj menuju langit,
sampai tujuh langit dan sampai ke Sidratul Muntaha dengan menggunakan buraq
sebagai kendaraan Nabi. Sebelumnya untuk
bertemu Allah SWT dan menerima perintah shalat lima waktu. Dalam perjalanan Isra’
Nabi Muhammad singgah di tiga tempat,
yaitu : pertama Nabi Muhammad SAW
singgah di Yatsrib (Madinah(. Kedua Nabi Muhammad SAW singgah di Madyan tempat
peristirahatan Nabi Musa a.s. sewaktu
dikejar-kejar oleh Pir’aun dan tentaranya. Ketiga Nabi Muhammad SAW, singgah di Baetlahm, yaitu tempat dilahirkannya
Nabi Isa a.s . Hikmah dari perjalanan
isra mi’raj adalah disyariatkannya shalat.Dengan melaksanankan shalat wajib
tersebut seorang hamba menegakkan sebuah kewajiban ubudiyah yang mampu meredam
hawa nafsu, menanamkan akhlak-akhlak mulia di dalam hati, menyucikan jiwa dari
sifat penakut, pelit, keluh kesah, dan putus asa. Dengan shalat kita bisa
memohon pertolongan kepada Allah dari permasalahan yang kita hadapi. Selama perjalan isra’mi’raj Rasulullah
menyaksikan beberapa kejadian yang merupakan tamsil (gambaran yang
mengandung pelajaran bagi kehiduapan manusia). Tamsil yang disaksikan
Rasulullah antara lain : pertama, Rasulullah melihat orang yang sedang memotong padi setelah padi
dipotong padi itu tumbuh lagi dan dipotong lagi seperti orang yang sedang panen. Lalu rasul bertanya kepada malaikat jibril “siapakah orang yang memotong padi itu?” jibril
menjawab “ mereka itu adalah ibarat orang yang beramal jariah. Bagi mereka akan mendapatkan pahala dari Allah swt terus menerus tiada henti-hentinya. Kedua, Rasulullah melihat seorang nenek tua yang cantik memanggilnya, tetapi rasul tidak menoleh. Rasulullah bartanya kepada malaikat jibril “ siapa
wanita tua yang cantik itu?” malaikat jibril menjawab “ wanita tua itu
menggambarkan dunia yang sudah tua dan kiamat sudah dakat. Namu dunia itu
tetap cantik sehingga banyak orang yang tergoda oleh keindahanya itu. Ketika
kamu dipanggil dan kamu tidak menoleh maka kamu tidak tergoda dan teguh
pendirian untuk beriman dan bertakwa kepada Allah swt. Ketiga, Rasullah
mencium bau harum dari sebuah makam. Hal ini ditanyakan kepada malaikat ,
dijawabnya bahwa bau itu adalah dari makam masyithah serorang tukang sisir anak
fir’aun . masyithah dipak sa fira’un untuk mengakui fir’aun sebagai tuhannya
tetapi ia menolaknya. Karena fir’aun sangat marah maka akhirnya masyithah
beserta suami dan anaknya dilemparkan ke air yang sangat panas dan mendidih dan
sampai akhir hayatnya tetap beriman kepada Allah swt . ia adalah seorang puteri
yang sangat teguh pendirian untuk beriman dan tidak gentar kapada ancaman
walupun akhinya ia berkuban jiwa dan raganya. Keempat,Rasullah menemui
sekelompok orang yang terus menerus memukul kepalanya hingga hancur lalu kepala
itu utuh kemabli lalu mereka memukul kembali dan hal ini ditanyakan kepada
malaikat jibril. Dijawabnya bahwa mereka telah melalaikan shalat dan mereka mengalami penyesalan terus
menerus. Kelima, Rasulullah melihat orang
yang gagah perkasa. Ketika ia menoleh ke kiri ia terlihat sedih dan ketika
menoleh ke kanan ia terlihat bahagia, lalu Rasulullah menanyakan hal ini kepada malaikat Jibril, dan
dijawabnya orang itu adalah bapak dari seluruh manusia di bumi yaitu Nabi Adam. Ketika ia menoleh ke sebelah kiri ia
merasa bersedih karena anak cucunya di dunia berbuat kejahatan . sebaliknya
ketika ia menoleh ke kanan beliau merasa senang karena melihat anak cucunya di
dunia sedang melakukan perbuatan baik dan beramal saleh.Rajab merupakan bulan menanam, Sya'ban bulan penyiraman,
dan Ramadhan bulan panen. Setiap orang akan menuai apa yang dia tanam, dan diberi balasan atas apa yang dia
perbuat. Barang siapa menyia-nyiakan tanaman, dia akan menyesal pada hari
panennya.Selain itu Rajab sebagai bulan pengampunan dari Allah SWT., Sya'ban bulan pemberian syafaat, dan
Ramadhan bulan pelipatgandaan kebaikan.
Silahkan Baca juga:
Advertisement
0 Komentar:
Post a Comment