CAMILAN

CAMILAN
Oleh: Deuis Srihidayati*

*Guru di MTsN 1 Tasikmalaya

Sahabat tahu apa itu camilan? Ya, betul! Makanan ringan, atau snack dalam bahasa Inggris. Saya menganalogikan menulis sama dengan camilan. Mengapa? Yuk kita cek.  

Camilan artinya makanan ringan, bisa kita makan dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Sama dengan menulis, kita bisa lakukan dimana saja. Di tempat kerja, di rumah, di ruang tunggu dan lainnya. Menulis juga bisa kita lakukan kapan saja. Saat ada waktu senggang, menunggu antrian, atau saat jeda diantara kesibukan. Merasakan kelezatan menulis bisa kita buat bersama teman-teman dengan menu ringan yang kita sukai, kita pahami, baik itu tentang keluarga, kisah cinta, pekerjaan, maupun kejadian yang kita lihat yang ada di sekitar kita.

Camilan itu sedikit tapi sering. Seperti halnya kita menulis status di media social kita. Menulis Status di whats app, Instagram, Path, Tweeter, Facebook dan masih banyak lagi. Kita unggah status kita, sedikit tapi sering. Menulis di status disebut juga kegiatan menulis. Bagaimana rasanya setelang mengunggah status? Merasa bahagia? Merasa senang? Merasa puas? Merasa plong? Merasa lega? Ya, itulah salah satu manfaat menulis yaitu sebagai katarsis.

Nah, yang harus mulai kita hindari sekarang adalah budaya copy paste. Walaupun apa yang akan kita sampaikan sama, atau kita setuju dan merasa terwakili dengan status orang lain, usahakan tidak menyalin lalu menempelnya begitu saja. Buat ramuan beda dengan bumbu khas dari tulisan kita. Hal itu akan melatih kita untuk berinovasi dalam menyampaikan pesan. Bisa juga menambah kosa kata kita dalam bahasa. Menulis bukan hanya merangkai kata. Menulis adalah karakter.


Nah sahabat, demikian yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat.

Nikmatilah menulis seperti menikmati camilan.  

MENJADI ASESOR PROFESIONAL DI ERA DIGITAL


MENJADI ASESOR PROFESIONAL DI ERA DIGITAL
Oleh: Asep Saepulmillah*

*Pengawas Madrasah Kemenag Kab. Tasikmalaya
Pendahuluan
          Pembaharuan sistem pendidikan yang dilaksanakan pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan. Esensi dari pembaharuan tersebut adalah penghapusan diskriminasi antara pendidikan yang dikelola pemerintah dan pendidikan yang dikelola masyarakat dan adanya kesetaraan antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum. Untuk mencapai Oleh karena itu, pemerintah mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana amanat   Undang-Undang 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pesatnya perkembangan jumlah sekolah/madrasah sampai ke pelosok negeri dan  meningkatnya angka partisipasi masyarakat dalam pendidikan  merupakan konsekwensi logis dari misi pemerintah dalam bidang pendidikan. Saat ini masyarakat makin mudah mendapatkan layanan pendidikan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.  Di Jawa Barat, angka partisipasi masyarakat yang menempuh pendidikan menengah terus meningkat dari 2008  dan Gubernur ketika itu menargetkan 95% sampai 97% pada 2018.
Idealnya, semakin banyak sekolah/madrasah semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat terhadap pendidikan, semakin tinggi pula indek sumber daya manusia. Namun,menjamurnya lembaga pendidikan tidak diimbangi dengan peningkatan manajemen dan penjaminan mutu yang baik Masih banyak sekolah/madrasah tingkat dasar dan menengah yang  bermutu rendah dalam aspek tata kelola pendidikan, dan tingkat kelayakannya secara nasional.
Bagaimana peran BAN-SM dan asesor sebagai pelaksana akreditasi  dalam mengendalikan mutu pendidikan pada era digital?
Pengendali Mutu Sekolah/Madrasah
Untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sekolah/madrasah  sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi [PP No. 19/2005 pasal 2 ayat 2].Pemerintah melalui BAN-SM melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan [PP Nomor 32/2013 Pasal 1 ayat 32).
Penjaminan mutu sebagaimana diatur dalam PP Nomor 32/2013 meliputi 8 Standar Nasional Pendidikan yaitu: Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarpras, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
Kriteria dan Kecakapan Asesor Profesional
Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai badan evaluasi mandiri BAN-SM mengelola tenaga asesor, mulai rekruitmen, pelatihan dan pengembangan asesor. Sebagai tenaga profesional yang diangkat dan ditugaskan oleh BAN-S/M untuk melakukan penilaian dan visitasi di sekolah/madrasah, asesor harus terus meningkatkan kompetensi dan  profesionalismenya  secara  berkelanjutan. 
Upaya peningkatan dan pengembangan mutu asesor ini  bertujuan agar tercapainya pelaksanaan akreditasi yang bermutu dan pada akhirnya  dapat tercapai pendidikan bermutu sesuai dengan perkembangan lingkungan. Asesor harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia pendidikan abad 21 yang dikenal dengan era revolusi industri 4.0, era disrupsi, atau era digital.
       Revolusi industry 4.0 yang ditandai dengan  revolusi internet dan dunia virtual serta penggunaaan perangkat-perangkat yang terintegrasi dengan internet. Di samping itu, era revolusi industri 4.0 memunculkan digitalisasi bidang kehidupan termasuk pendidikan dan dapat mendatangkan berbagai kemudahan sekaligus menghadirkan fenomena disrupsi (disruption). Sebuah fenomena yang mendatangkan perubahan yang cepat dan mendasar yang menghancurkan pola tatanan lama untuk menciptakan tatanan baru yang menginisiasi lahirnya strategi lebih inovatif dan kreatif.
          Sebagai asesor diharapkan tidak terbawa arus dan tercerabut dari akarnya, karena revolusi industry 4.0 ini memberi peluang inovasi kreatif dan sekaligus tantangan untuk melakukan peningkatan profesionalisme. Untuk itu seorang asesor  harus dibekali dengan keterampilan-keterampilan baru yang merupakan kompetensi personal agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan lingkungan abd ini sehingga menghasilkan asesor yang siap latih dan siap tugas.
          Emma –Sue Prince (2013) menyarankan ada 7 kompetensi personal yang akan membantu seorang professional, yaitu 1) mampu beradaptasi, 2) mampu berpikir kritis, 3) berempati, 4) memiliki integritas, 5) memiliki oftimisme, 6) bersikap proaktif, dan 7)memiliki ketangguhan.       
          Asesor profesional memiliki karakteristik misalnya:1) memiliki kualifikasi akademik yang memadai minimal sarjana lebih diutamakan magister; 2) menguasai kompetensi substansi dan metodologis; 3) memiliki kompetensi sosial; 4) memiliki kepribadian dan integritas yang tinggi; dan 5) memiliki kompetensi TIK yang baik.
          Berdasarkan Survey  Asosiasi manajemen Amerika 2010 ada 4kecakapan penting, dikenal dengan 4Cs atau kecakapan abad 21 untuk meningkatkan mutu keberhasilan sebuah pekerjaan. 4 kecakapan tersebut selayaknya juga  dimiliki oleh seorang asesor dalam melaksanakan visitasi di sekolah/madrasah, yaitu:
1. Kritis dalam berpikir dan memecahkan masalah, yakni kemampuan untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan yang tepat.
2. Komunikasi, yaitu kemampuan untuk menyintesis dan dan menyalurkan ide-ide, baik secara verbal maupun tulisan.
3. Kolaborasi dan pembangunan tim, yaitu bekerja secara efektif dengan orang lain, termasuk dengan orang-orang memilii pandangan berbeda dan dengan beragam kelompok.
4.  Kreativitas dan inovasi, yaitu mampu melihat apa yang hilang dan memperbaikinya, serta menciptakan inovasi yang sangar bermanfaat bagi kehidupan.
          Untuk mendukung kecakapan di atas, asesor harus dibekali dengan kecakapan literasi dan penguasaan bahasa asing yang baik, dalam hal ini bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Kecakapan literasi ini digunakan sebagai alat untuk  beradaptasi dengan lingkungan, memecahkan masalah, dan menerapkan kecakapan dasar. Di samping itu, kecakapan berbahasa asing dengan baik, secara lisan maupun tulisan, dapat membantu asesor untuk mengembangkan peran profesinya dalam membangun peradaban dunia internasional melalui pendidikan. Bermunculan sekolah internasional di dalam negeri dan/ atau sekolah Indonesia di luar negeri  dapat membuka peluang bagi para asesor mengembangkan profesionalisme dan  kompetensi tambahan untuk menunjang pelaksnanaan akreditasi berkualitas.
Penutup
          BAN-SM sebagai badan pelaksana akreditasi diharapkan dapat meningkatkan komitmen atas manajemen mutu (quality management commitment) mekanisme pelaksanaan akreditasi maupun pengelolaan asesor.Proses seleksi, rekruitmen, pelatihan dan pengembangan asesor perlu dilakukan berdasarkan analisis kontek yang komprehensif dan berkelanjutan guna menghasilkan asesor yang kompeten, terhormat dan  bermartabat. Dengan demikian, standarisasi asesor dalam akreditasi menjadi unsur penting dan  investasi sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah/madrasah dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.Wallahu A’lam.
Daftar Pustaka
BAN- SM, Provinsi Jawa Barat, 2017. Materi Sosialisasi Akreditasi 2017.
Canton,J.,2010. The Extreme Future, Jakarta: Pustaka Alvabet.
Emma-Sue Prince, 2013. The Advantage, USA: Pearson Education Limited
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Sallis, E.,2012. Total Quality Management in Education, cet XVI, Jagjakarta: IRCiSoD
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

RAJAB MERUPAKAN BULAN MOTIVASI DIRI

RAJAB MERUPAKAN BULAN MOTIVASI DIRI
Oleh : Oo Hanapiah, M.Ag
Kabag. Akademik IAILM Suryalaya

ROJAB, artinya: mulia. Penamaan Rajab, karena bangsa Arab dulu sangat memuliakan bulan ini, antara lain dengan melarang berperang. Peristiwa penting yang terjadi di bulan Rojab adalah peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi  Muhammad SAW., yaitu pada tanggal 27 bulan Rojab. Isra’ Mi’raj merupakan  sebuah kisah sejarah agung dalam Islam yang dialami Rasulullah  SAW. Saat itu Rasulullah  mengalami rentetan kesulitan dan kepahitan selama melaksanakan dakwah Islam, lalu rentetan tersebut dengan wafatnya paman Beliau Ali Bin Abi Thalib yang selalu menjadi pelindung lalu disusul istri beliau Sayyidah Khadijah RA yang sandaran kepercayaan keluarga dan ibu dari putri beliau. Tahun tersebut menjadi tahun dukacita (‘Am al-Huzni) bagi Rasulullah  SAW. Isra’ Mi’raj  adalah perjalanan yang dilakukan Rasulullah  SAW di malam hari dari Masjidil Haram Mekah ke Baitul Maqdis. Dari Masjid Aqsa lalu dilanjutkan Mi’raj menuju langit, sampai tujuh langit dan sampai ke Sidratul Muntaha dengan menggunakan buraq sebagai kendaraan Nabi.  Sebelumnya untuk bertemu Allah SWT dan menerima perintah shalat lima waktu. Dalam perjalanan Isra’ Nabi  Muhammad singgah di tiga tempat, yaitu : pertama Nabi  Muhammad SAW singgah di  Yatsrib (Madinah(. Kedua Nabi  Muhammad SAW singgah di Madyan tempat peristirahatan Nabi  Musa a.s. sewaktu dikejar-kejar oleh Pir’aun dan tentaranya. Ketiga Nabi  Muhammad SAW, singgah di  Baetlahm, yaitu tempat dilahirkannya Nabi  Isa a.s . Hikmah dari perjalanan isra mi’raj adalah disyariatkannya shalat.Dengan melaksanankan shalat wajib tersebut seorang hamba menegakkan sebuah kewajiban ubudiyah yang mampu meredam hawa nafsu, menanamkan akhlak-akhlak mulia di dalam hati, menyucikan jiwa dari sifat penakut, pelit, keluh kesah, dan putus asa. Dengan shalat kita bisa memohon pertolongan kepada Allah dari permasalahan yang kita hadapi. Selama perjalan isra’mi’raj Rasulullah  menyaksikan beberapa kejadian yang merupakan tamsil (gambaran yang mengandung pelajaran bagi kehiduapan manusia). Tamsil yang disaksikan Rasulullah  antara lain : pertama, Rasulullah  melihat orang yang sedang memotong padi setelah padi dipotong padi itu tumbuh lagi dan dipotong lagi seperti orang yang sedang panen. Lalu rasul bertanya kepada malaikat jibril “siapakah orang yang memotong padi itu?” jibril menjawab “ mereka itu adalah ibarat orang yang beramal jariah. Bagi mereka akan mendapatkan pahala dari Allah swt terus menerus tiada henti-hentinya. Kedua, Rasulullah  melihat seorang nenek tua yang cantik memanggilnya, tetapi rasul tidak menoleh. Rasulullah  bartanya kepada malaikat jibril “ siapa wanita tua yang cantik itu?” malaikat jibril menjawab “ wanita tua itu menggambarkan dunia yang sudah tua dan kiamat sudah dakat. Namu  dunia itu tetap cantik sehingga banyak orang yang tergoda oleh keindahanya itu. Ketika kamu dipanggil dan kamu tidak menoleh maka kamu tidak tergoda dan teguh pendirian untuk beriman dan bertakwa kepada Allah swt. Ketiga, Rasullah mencium bau harum dari sebuah makam. Hal ini ditanyakan kepada malaikat , dijawabnya bahwa bau itu adalah dari makam masyithah serorang tukang sisir anak fir’aun . masyithah dipak sa fira’un untuk mengakui fir’aun sebagai tuhannya tetapi ia menolaknya. Karena fir’aun sangat marah maka akhirnya masyithah beserta suami dan anaknya dilemparkan ke air yang sangat panas dan mendidih dan sampai akhir hayatnya tetap beriman kepada Allah swt . ia adalah seorang puteri yang sangat teguh pendirian untuk beriman dan tidak gentar kapada ancaman walupun akhinya ia berkuban jiwa dan raganya. Keempat,Rasullah menemui sekelompok orang yang terus menerus memukul kepalanya hingga hancur lalu kepala itu utuh kemabli lalu mereka memukul kembali dan hal ini ditanyakan kepada malaikat jibril. Dijawabnya bahwa mereka telah melalaikan shalat dan mereka mengalami penyesalan terus menerus. Kelima, Rasulullah  melihat orang yang gagah perkasa. Ketika ia menoleh ke kiri ia terlihat sedih dan ketika menoleh ke kanan ia terlihat bahagia, lalu Rasulullah  menanyakan hal ini kepada malaikat Jibril, dan dijawabnya orang itu adalah bapak dari seluruh manusia di bumi yaitu Nabi  Adam. Ketika ia menoleh ke sebelah kiri ia merasa bersedih karena anak cucunya di dunia berbuat kejahatan . sebaliknya ketika ia menoleh ke kanan beliau merasa senang karena melihat anak cucunya di dunia sedang melakukan perbuatan baik dan beramal saleh.Rajab merupakan bulan menanam, Sya'ban bulan penyiraman, dan Ramadhan bulan panen. Setiap orang akan menuai apa yang dia tanam, dan diberi balasan atas apa yang dia perbuat. Barang siapa menyia-nyiakan tanaman, dia akan menyesal pada hari panennya.Selain itu Rajab sebagai bulan peng­ampunan dari Allah SWT., Sya'ban bulan pemberian syafaat, dan Ramadhan bulan pelipatgandaan kebaikan.

MENYAMBUT BULAN ROJAB 2019

MENYAMBUT BULAN ROJAB
Oleh : Oo Hanafiah, M.Ag

Bulan Rojab merupakan bulan yang diagungkan dari tiga bulan yang agung yaitu ; Bulan Rojab, Bulan Sya’ban dan bulan Ramadhan. 
ان رجب شهرالله وشعبان شهري ورمضان شهر امة 
“ Sesungguhnya bulan Rojab adalah bulan Alloh, bulan Sya’ban bulan Aku (Nabi Muhammad), dan bulan Ramadhan adalah bulan UmatKu” 
Yang dilakukan Umat Islam dalam penyambutan bulan Rojab adalah : 
1.Dengan melakukan Sholat Rojab 42 rokaat, yang terdiri dari : a.Pada malam pertama 10 rokaat, dengan kaifiatnya , dilaksanakan 5 salam 2 rakaat – 2 rakaat. Niatnya 
 اصلي سنة شهر رجب ركعتين لله تعلي 
“ Niat saya sholat sunat Rojab dua rakaat karena Allah ta’ala” 
Setiap selesai surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas 3 X dan Al Kaafiruun 3 X. b.Pada malam Jum’at pertama 12 rakaat. Kaifiatnya setiap selesai bacaan Surat Al-Fatihan dilanjutkan dengan membaca : Surat Al-Qadar 3 X dan Al-Ikhlas 12 X. c.Pada malam 15 10 rakaat seperti pada malam pertama d.Pada malam terakhir 10 rakaat seperti pada malam pertama. 
2.Dengan melakukan saum. Rasululloh SAW bersabda :
 صوم اول يوم من رجب كفارة ثلاث ثنين و الثاني كفارة سنتين واثالث كفارة سنة 
“ Saum diawal bulan Rojab menghapus dosa tiga tahun, pada hari ke dua menghapus dosa dua tahun, dan puasa pada hari ke tiga menghapus dosa satu tahun.” 
3.Dengan memperbanyak bacaan sholawat Hal ini disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW setelah Isra Mi’raj, beliau bersabda :
 رايت ليلة المعراج نهرا مائوه احلي من العسل وابرد من الثلج واطيب من المسك فقلت لجبرائيل لمن هذا قال : لمن صلئ عليك في رجب 
“ Aku melihat pada waktu Mi’raj suatu sungai, yang airnya lebih manis daripada madu, dinginnya lebih daripada es, dan wanginya lebih daripada minyak kesturi. Nabi SAW bertanya pada malaikat Jibril : Wahai Jibril ini untuk siapa ? Malaikat Jibril menjawab : “ untuk umatmu yang membaca solawat kepadamu pada bulan Rojab “

Followers