TIPS MENJADI GURU IDOLA DENGAN MEMAHAMI BAHASA TUBUH SISWA
Oleh : Oo Hanapiah, M.Ag
Guru MTs Puteran Mapel SKI
Oleh : Oo Hanapiah, M.Ag
Guru MTs Puteran Mapel SKI
Bentuk Isyarat Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir, bukannya suara, untuk berkomunikasi. Bahasa tubuh unik dalam jenisnya di setiap negara. Bahasa tubuh bisa saja berbeda dengan negara-negara yang berbahasa sama. Contohnya Amerika Serikat dan Inggris meskipun memiliki bahasa tertulis yang sama, memiliki bahasa tubuh yang sama sekali berbeda. Hal yang sebaliknya juga berlaku. Ada negara-negara yang memiliki bahasa tetulis yang berbeda , namun menggunakan bahsa tubuh yang sama.
Pada umumnya ada peranan bahsa tubuh dalam berkomunikasi, misalnya sebagai alat melindungi diri sendiri dengan membuat suatu tanda bagi sipelaku agar mampu melawan musuhnya dan sebagai faktor pendukung bagi si pengguna, yang berarti bahasa isyarat yang digunakan dapat mendukung si pengguna dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Kita bisa saja membaca pikiran seseorang melalui isyarat gerak tubuh yang diperbuat dalam mengekspresikan komunikasi meskipun tidak mengeluarkan kata-kata, dan pada umumnya isyarat gerak tubuh yang diperbuat dapat dimengerti oleh si penerima. Ada beberapa bahasa tubuh yang masih lazim digunakan dalam berkomunikasi antara sipelaku terhadap si penerima.
1. Bahasa tubuh dengan mengangkat kedua bahu si pelaku yang berarti mengekspresikan ketidaktahuan si pelaku akan suatu hal atau tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan.
2. Bahasa tubuh dengan mengacungkan jari jempol ayang artinya untuk mengekspresikan sesuatu tanda persetujuan dan tanda kebenaran.
3. Bahasa tubuh yang menyatukan jari jempol dan jari telunjuk membentuk tanda “ O” yang berarti untuk mengekspresikan agar tidak khawatir dan menyatakan setuju.
4. Bahasa tubuh dengan memberikan tanda “ V” dari jari tengah dan jari telunjuk yang berarti tanda kemenangan atau kedamaian (peace)
5. Bahasa tubuh yang diekspresikan dengan menutup mulut menggunakan kedua telapak tangan yang berarti mengekspresikan tanda bahwa si pelaku itu berbuat kebohongan atau merasa bersalah.
6. Bahasa tubuh dengan membuat kedua tangan terbentang yang berarti mengekspresikan kebenaran.
7. Bahasa tubuh dengan berjabat tangan dikepal yang berarti pada umumnya menunjukan jabatan tangan sangat jantan.
8. Bahasa tubuh dengan bertepuk tangan yang berarti mengekspresikan penuh kebahagiaan.
9. Bahasa tubuh dengan berpangku tangan, yang berarti mengekspresikan perasaan sedih, perasaan yang tersakiti atau perasaan prustasi.
10. Bahasa tubuh dengan meletakan tangan dikepala yang berarti si pelaku baru saja mengingat-ingat sesuatu hal.
11. Bahasa tubuh dengan meletakan jari di kepala yang berarti si pelaku sedang menghayal atau sedih.
12. Bahasa tubuh dengan mengeluarkan lidah si pelaku yang berarti si pelaku berusaha untuk menakuti seseorang dan biasanya diperbuat , untuk menakuti anak-anak.
13. Bahasa tubuh dengan mengacungkan jempol kiri atau kanan sambil mengarahkan ke belakang pundak si pelaku yang berarti si pelaku memerintahkan untuk kembali ke awal.
14. Bahasa tubuh dengan mengusapkan mata dengan jari yang berarti bahwa ada sesuatu yang ditutup-tutupi oleh si pelaku.
15. Bahasa tubuh dengan memasukan jari telunjuk ke dalam mulut yang berarti mengekspresikan ketidaktahuan akan sesuatu hal atau kekesalan.
16. Baasa tubuh dengan menggelenkan kepala si pelaku (agent) kepala si pemeriksa yang berarti mengekspresikan tanda setuju terhadap sesuatu hal.
17. Bahasa tubuh dengan menggoyangkan jari telunjuk pada si penerima yang berarti agen/pelaku meminta si penerima untuk datang menghadapnya.
18. Bahasa tubuh dengan melambaikan tangan yang berarti hendak meninggalkan suatu tempat atau berpisah pada orang lain.
19. Bahasa tubuh dengan mengayunkan tangan kanan pada seseorang berarti mempersilahkan seseorang untuk melakukan apa yang sipenerima inginkan.
20. Bahasa tubuh dengan membuat tangan ke dalam mulut seolah-olah memakan sesuatu, isyarat ini berarti mengajak si penerima untuk amakan bersama-sama.
Bahasa-bahasa tubuh tersebut sangat berperan penting untuk mendukung komunikasi antara si pelaku dan penerima. Komunikasi juga bisa terjadi dengan bahasa tubuh selama bahasa tubuh itu bisa dimengerti oleh keduanya. Bahsa tubuh lazimnya tidak mengeluarkan kata-kata maupun kalimat, namun komunikasi dapat terjadi melalui isyarat-isyarat yang diperbuat. Bahasa tubuh juga bagian dari ekspresi bahsa yang menggunakan perasaan, pikiran, kejadian dan tindakan untuk menyatakan interaksi dengan orang lain.
Silahkan Baca juga:
Advertisement
0 Komentar:
Post a Comment